Budidaya Keong Mas

Keong mas selama ini dikenal sebagai hama tanaman padi, tak heran jika hewan lunak yang satu ini menjadi musuh petani. Namun dibalik itu ternyata keong mas memiliki kandungan asam omega 3, 6, dan 9 serta protein. Inilah yang mendorong saya untuk mencoba melakukan budidaya keong mas.

Pemilihan Indukan

Indukan keong mas bisa diperoleh dengan cara mengambil langsung dari alam, yakni area persawahan padi. Berikut tips memilih keong mas sebagai indukan:
  1. Pilihlah keong mas dengan ukura cangkang yang cukup besar dan tidak terlihat cacat.
  2. Pilihlah keong mas yang terlihat aktif.
  3. Ambil secukupnya sebagai indukan, misalnya 20 hingga 30 ekor, atau menyesuaikan wadah yang akan anda gunakan untuk budidaya.
  4. Jangan pula sertakan sedikit tanah/lumpur habitat keong mas tersebut.
  5. Ambil pula beberapa tanaman air yang tumbuh di sekitar habitat keong mas.

Menyiapkan Wadah Budidaya

Wadah untuk budidaya keong mas bisa berupa kolam tanah, kolam terpal atau ember besar. Meskipun gerakannya terlihat lamban, namun disarankan untuk melengkapi wadah budidaya ini dengan penutup sebagai pengaman supaya keong mas tidak keluar. Berikut cara menyiapkan wadah budidaya:
  1. Siapkan wadah untuk budidaya (saya memakai ember berdiameter 50 cm sebagai tempat budidaya).
  2. Masukkan tanah/lumpur dan tanaman air yang diambil dari habitat asal keong mas kedalam wadah.
  3. Masukkan satu per satu keong mas yang akan dijadikan sebagai indukan kedalam wadah.
  4. Isilah wadah dengan air sumur yang bersih (jangan menggunakan air dari PDAM), hingga separuh cangkang keong mas terendam air.
  5. Biarkan beberapa saat supaya keong-keong mas beradaptasi dengan lingkungan barunya.
  6. Jika sudah terlihat beraktivitas, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga berkedalaman sekitar 10 cm.
  7. Tambahkan pakan kedalam wadah budidaya, misalnya daun pepaya atau kulit semangka.
  8. Pasang penutup, misalnya berupa kawat ram, sebagai pencegah keong mas keluar dari wadah budidaya.
Keong Mas sedang Makan Daun Pepaya
Keong Mas sedang Makan Kulit Semangka
Tips: Keong mas termasuk binatang yang aktif mencari makan, terutama pada malam hari. oleh karena itu jangan lupa memasang penutup (kawat ram).

Penggantian Air

Lakukan penggantian air jika sudah terlihat sangat kotor dan bau. Caranya adalah dengan mengambil air sedikit demi sedikit, dan kemudian tambahkan dengan yang baru. Tak perlu mengurasnya hingga habis.

Tempat Bertelur

Setelah melakukan perkawinan, keong mas betina akan menempelkan telur di tempat-tempat kering pada ketinggian sekitar 20 cm dari permukaan air. Itulah sebabnya tidak disarankan mengisi wadah budidaya dengan air hingga penuh. Jika wadahnya berupa ember, telur-telur akan ditempelkan pada dinding-dinding ember.

Telur Keong Mas Menempel pada Dinding Ember

Proses Bertelur

Keong mas betina akan mengeluarkan telur-telur dan menempelkannya pada malam hari. Prosesnya bisa memakan waktu hingga satu jam lamanya bergantung kepada jumlah telur. Berikut dokumentasi keong mas saat mengeluarkan dan menempelkan telur-telurnya:









Masa Inkubasi

Telur-telur yang menempel akan menetas dengan sendirinya setelah 7 hingga 14 hari. Anakan keong mas yang baru menetas akan jatuh ke air dan mencari makan sendiri.

Ditulis oleh: Wawan Hartanto ~ Bengkel Prakarya

Wawan Hartanto Anda sedang membaca artikel berjudul Budidaya Keong Mas yang ditulis oleh Bengkel Prakarya yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Bengkel Prakarya

1 komentar:

  1. Online Casino 2021 | KadangPintar
    Play free slots online with our huge selection of table games. kadangpintar We can also match your bonuses up to 200% up to $1600 제왕카지노 and 바카라 100 free

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Statistik

Back to top